Bali Terdampak Pandemi, Wagub Terima Bantuan bagi Pekerja Pariwisata
loading...
A
A
A
DENPASAR - Pandemi COVID-19 diketahui telah melemahkan kegiatan pariwisata sehingga memberi imbas pada bisnis maupun pekerja di sektor tersebut. Hal itu yang melatarbelakangi PT Urban Company untuk turun tangan memberikan bantuan kepada para pelaku sektor wisata, khususnya yang ada di Bali.
Bantuan berupa beras dan sembako dari perusahaan yang membawahi klinik dan brand kecantikan MS Glow itu telah diterima oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, yang akrab disapa Cok Ace, di Denpasar beberapa waktu lalu. Penyerahan simbolisnya dilakukan oleh Pimpinan Urban Company, Dewa Gede Adi Putra, didampingi sang istri, Maharani Kemala, di ruang tamu Wakil Gubernur Bali.
Menurut Cok Ace, sektor pariwisata adalah penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar untuk pembangunan di Bali. Masyarakat Pulau Dewata pun sebagian besar bergantung pada sektor ini untuk hidup dan bekerja. ( )
“Penggerak ekonomi terbesar di Bali adalah sektor pariwisata. Dalam hal ini hotel dan restoran yang membayar pajak tertinggi di Bali untuk pembangunan Bali,” katanya, melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.
Tak ayal, di saat sektor pariwisata Bali terpuruk seperti sekarang, dampaknya sangat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Pariwisata, ujar Cok Ace, selama ini juga memberikan imbas positif untuk masyarakat Bali. Para petani dan pedagang pun terbantu karena produk mereka dibeli oleh masyarakat yang bekerja di sektor pariwisata.
"Di saat seperti ini, ketika para pekerja hotel dan restoran banyak yang dirumahkan atau terkena PHK, maka sektor lain akan kena imbasnya pula," sebut Cok Ace.
Cok Ace mengapresiasi masyarakat ataupun pengusaha yang tergerak untuk bahu-membahu menolong sesama di masa krisis ini. "Bukan hanya para petani kita, namun juga pekerja pariwisata yang terdampak karena pandemi COVID-19," imbuhnya.
Bantuan seperti yang dilakukan Urban Company, lanjut Cok Ace, secara tak langsung telah meringankan beban Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Bali yang hingga saat ini terus berupaya membantu para pekerja pariwisata yang terkena dampak pandemi.
“Saya harap semakin banyak masyarakat yang tergerak hatinya untuk ikut menyisihkan tabungan guna membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak ini. Kita tunjukkan semangat gotong-royong kita dalam menghadapi bencana ini,” kata Cok Ace. ( )
Sementara itu, Dewa Gede Adi Putra menyatakan, pihaknya tergerak untuk membantu para pekerja pariwisata setelah terjun langsung dan melihat betapa dahsyat dampak virus corona bagi mereka. Ia menargetkan menyumbang 11 ton beras dan bahan sembako lain yang disalurkan tidak hanya untuk para pekerja pariwisata, namun juga buat mereka yang membutuhkan seperti petani dan pedagang.
Bantuan berupa beras dan sembako dari perusahaan yang membawahi klinik dan brand kecantikan MS Glow itu telah diterima oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, yang akrab disapa Cok Ace, di Denpasar beberapa waktu lalu. Penyerahan simbolisnya dilakukan oleh Pimpinan Urban Company, Dewa Gede Adi Putra, didampingi sang istri, Maharani Kemala, di ruang tamu Wakil Gubernur Bali.
Menurut Cok Ace, sektor pariwisata adalah penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar untuk pembangunan di Bali. Masyarakat Pulau Dewata pun sebagian besar bergantung pada sektor ini untuk hidup dan bekerja. ( )
“Penggerak ekonomi terbesar di Bali adalah sektor pariwisata. Dalam hal ini hotel dan restoran yang membayar pajak tertinggi di Bali untuk pembangunan Bali,” katanya, melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.
Tak ayal, di saat sektor pariwisata Bali terpuruk seperti sekarang, dampaknya sangat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Pariwisata, ujar Cok Ace, selama ini juga memberikan imbas positif untuk masyarakat Bali. Para petani dan pedagang pun terbantu karena produk mereka dibeli oleh masyarakat yang bekerja di sektor pariwisata.
"Di saat seperti ini, ketika para pekerja hotel dan restoran banyak yang dirumahkan atau terkena PHK, maka sektor lain akan kena imbasnya pula," sebut Cok Ace.
Cok Ace mengapresiasi masyarakat ataupun pengusaha yang tergerak untuk bahu-membahu menolong sesama di masa krisis ini. "Bukan hanya para petani kita, namun juga pekerja pariwisata yang terdampak karena pandemi COVID-19," imbuhnya.
Bantuan seperti yang dilakukan Urban Company, lanjut Cok Ace, secara tak langsung telah meringankan beban Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Bali yang hingga saat ini terus berupaya membantu para pekerja pariwisata yang terkena dampak pandemi.
“Saya harap semakin banyak masyarakat yang tergerak hatinya untuk ikut menyisihkan tabungan guna membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak ini. Kita tunjukkan semangat gotong-royong kita dalam menghadapi bencana ini,” kata Cok Ace. ( )
Sementara itu, Dewa Gede Adi Putra menyatakan, pihaknya tergerak untuk membantu para pekerja pariwisata setelah terjun langsung dan melihat betapa dahsyat dampak virus corona bagi mereka. Ia menargetkan menyumbang 11 ton beras dan bahan sembako lain yang disalurkan tidak hanya untuk para pekerja pariwisata, namun juga buat mereka yang membutuhkan seperti petani dan pedagang.
(tsa)